Pengaruh Diskriminasi Pajak Terhadap Penggelapan Pajak Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.55587/jla.v5i1.141Kata Kunci:
Tax Discrimination, Tax Evasion, ReligiousnessAbstrak
Purpose: The purpose of this study is to analyse the impact of pajak discrimination on pajak adoption, using religiusitas as a moderating variable.
Method: The methodology used in this study employs quantitative research. This study's data was collected via a questionnaire, and the sample size was determined using the Snowball Sampling method.
Finding: This study concludes that tax discrimination has a positive effect on tax evasion in MSMEs in DIY, but religiosity can weaken this effect. These findings emphasize the importance of a fair tax system as well as moral education and religious ethics to improve tax compliance. Research limitations include the use of questionnaires as the only data collection method and limited variable coverage. Future research is recommended to use the interview method and to add other independent variables, such as tax rates or tax justice, expand the sample, and consider additional moderating variables, such as tax morale or moral responsibility, to enrich the analysis of tax evasion.
Novelty: The novelty in this study lies in the integration of religiosity as a moderating variable in the relationship between tax discrimination and tax evasion, which has not been widely explored in previous studies. Different from previous studies that focus more on economic and regulatory factors, this study highlights how moral values and social norms can influence taxpayer behavior. In addition, this study provides a new perspective for tax authorities by emphasizing the importance of psychological and social-based approaches in designing more effective tax policies. Thus, this study contributes to the development of academic literature as well as providing practical insights for policymakers in creating a fairer tax system and increasing religious value-based tax compliance.The novelty in this study lies in the integration of religiosity as a moderating variable in the relationship between tax discrimination and tax evasion, which has not been widely explored in previous studies. Different from previous studies that focus more on economic and regulatory factors, this study highlights how moral values and social norms can influence taxpayer behavior. In addition, this study provides a new perspective for tax authorities by emphasizing the importance of psychological and social-based approaches in designing more effective tax policies. Thus, this study contributes to the development of academic literature as well as providing practical insights for policymakers in creating a fairer tax system and improving religious value-based tax compliance.
Referensi
Aji, A. W., Erawati, T., & Dewi, N. S. (2021). Pengaruh pemaham perpajakan, love of money, religiusitas terhadap keinginan melakukan penggelapan pajak (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa). Jurnal Ilmiah Akuntansi, 12(3), 101–113. http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/AKURAT
Aji, A. W., Erawati, T., & Izliachyra, M. E. (2021). Pengaruh pemahaman hukum pajak, sistem perpajakan, sanki, dan motif ekonomi terhadap penggelapan pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Di Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Ilmiah Akuntansi, 12(2), 140–159.
Ajzen. (1991). The Theory of planned Behavior. Disability, CBR and Inclusive Development, 33(1), 52–68. https://doi.org/10.1016074959789190020
Aliyudin, R. sukma, Ahmad, E. F., & Nizhan, N. (2021). Pengaruh sistem perpajakan, diskriminasi, teknologi, dan informasi perpajakan terhadap presepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak. JAKSI Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Sistem Informasi Tahun, 2(2), 182–200.
Budiarto, D. S., Yennisa, ., & Nurmalisa, F. (2018). Hubungan antara Religiusitas dan Machiavellian dengan Tax Evasion: Riset Berdasarkan Perspektif Gender. Telaah Bisnis, 18(1), 19–32. https://doi.org/10.35917/tb.v18i1.91
Choiriyah, L. M., & Damayanti, T. W. (2020). Love of Money Religiusitas dan Penggelapan Pajak. Perspektif Akuntansi, 3(1), 17–31. https://doi.org/10.24246/persi.v3i1.p17-31
Christin, L., & Tambun, S. (2018). Pengaruh Money Ecthic dan Teknologi Informasi Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak Dimoderasi Dengan Religiustas. Media Akuntansi Perpajakan, 3(1), 94–109.
Databoks. (2023, September). Transaksi Mencurigakan Terbanyak dari Kasus Penggelapan pada Juli 2023. 28 September 2023, 1.
Detikjogja.com. (2024). No Title. 24 April 2024, 1.
Ekaputra, A., Triyono, T., & Achyani, F. (2022). Meminimalisasi Penggelapan Pajak Melalui Optimalisasi Kesadaran Perilaku Wajib Pajak Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behavior. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 198–206. https://doi.org/10.37676/ekombis.v10i1.1761
Goodstats. (2024, June 12). 10 Negara Paling Religius di Dunia, Indonesia Salah Satunya! 12 Juni 2024. https://goodstats.id/article/10-negara-paling-religius-di-dunia-indonesia-salah-satunya-ODZm5
Hairuddin, S. H., & Anis. (2022). Pengaruh keadilan dan diskriminasi terhadap penggelapan pajak. YUME : Journal of Management, 5(1), 688–703. https://doi.org/10.37531/yume.vxix.436
Hasanah, L. F., & Mutmainah, K. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Atas Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Studi Empiris pada Wajib Pajak Usaha yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang). Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), 2(1), 24–33.
Jamalallail, U. F., & Indarti, M. G. K. (2022). Determinan Penggelapan Pajak (Tax Evasion) Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Pemoderasi. KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 14(1), 93–106. https://doi.org/10.22225/kr.14.1.2022.93-106
Kurnia, S. A., & Faisal. (2022). Pengaruh Keadilan Pajak, Sistem Perpajakan, Diskriminasi Pajak dan Etika Uang (Money Ethic) Terhadap Niat Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Pajak (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi Terdaftar di KPP Pratama Semarang Candisari). Diponegoro Journal of Accounting, 11(4), 1–14.
Nabilah, F., Masripah, M., & Hindria DPS, R. (2020). Persepsi WPOP Mengenai Diskriminasi Pajak,Pengetahuan Perpajakan, dan Norma Subjektif Terhadap Etika Penggelapan Pajak. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 3(2), 165–183. https://doi.org/10.21632/saki.3.2.165-183
Pahala, I., Jaya, T. E., Nurdito, G. A., Ningrum, R., Musyaffi, A. M., Murdiyanti, Y., & Hajawiyah, A. (2022). The Effect of Tax Justice, Discrimination, And Religiosity on Tax Evasion Behavior. Quality - Access to Success, 23(188), 103–109. https://doi.org/10.47750/QAS/23.188.15
Paramitha, O., Cahyono, D., & Probowulan, D. (2020). Pengaruh Faktor Diskriminasi, Keadilan dan Teknologi Informasi Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Penggelapan Pajak di KPP Pratama Jember. Akuntansi Profesi, 11(1), 59–67.
Paskarely, A. A., & Ardillah, K. (2023). Pengaruh Keadilan , Sistem Perpajakan , Kecurangan Terhadap Persepsi WPOP Mengenai Etika Penggelapan Pajak. KALBISIANA :Jurnal Mahasiswa Institut Teknologi Dan Bisnis Kalbis, 9(2), 284–299.
Pratiwi, E., & Prabowo, R. (2019). Keadilan dan Diskriminasi Pajak Terhadap Penggelapan Pajak: Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi. AFRE (Accounting and Financial Review), 2(1), 8–15. https://doi.org/10.26905/afr.v2i1.3008
Putra, M. D. P. (2024). Pengaruh Diskriminasi Pajak terhadap Penggelapan Pajak dengan Sanksi Pajak Sebagai Pemoderasi. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 4(1), 494–500. https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3738
Putra, S. A., Fionasari, D., & Anriva, D. H. (2023). Pengaruh Keadilan Perpajakan, Sistem Perpajakan dan Diskriminasi Terhadap Penggelapan Pajak pada KantorPelayanan Pajak PratamaPekanbaru Tampan. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi, Bisnis & Akuntansi, 2, 392–401.
Putri, H. (2017). Pengaruh Sistem Perpajakan, Diskriminasi, Kepatuhan dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Etika Penggelapan Pajak. JOMFekom, 4(1), 2045–2059.
Putri Pramesty, A. C., & Ratnawati, J. (2023). Pengaruh Pemahaman Perpajakan Tentang Tarif Pajak, Sanksi Pajak, dan Keadilan Pajak terhadap Presepsi Mahasiswa Mengenai Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 2461. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3900
Rambe. (2021). Pengaruh Keadilan Pajak, Sistem Perpajakan, Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan, Dan Diskriminasi Terhadap Persepsi Etika Penggelapan Pajak (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pekanbaru Tampan). Block Caving – A Viable Alternative?, 21(1), 1–9.
Reskino, Rini, R., & Novitasari, D. (2014). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Penggelapan Pajak. InFestasi, 10(1), 49–63. http://infestasi.trunojoyo.ac.id/infestasi/article/view/511/479
Sofha, D., & Utomo, S. D. (2018). Keterkaitan Religiusitas, Gender, Lom Dan Persepsi Etika Penggelapan Pajak. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 9(2), 43–61.
Suyanto, S., & Putri, I. S. (2017). Pengaruh persepsi wajib pajak tentang kebijakan tax amnesty (Pengampunan Pajak), Dan Motivasi Membayar Pajak Terhadap Kepatuhan Perpajakan. Jurnal Akuntansi, 5(1), 49. https://doi.org/10.24964/ja.v5i1.256
Widjaja, P. N. K., Lambey, L., & Walandouw, S. K. (2017). PENGARUH DISKRIMINASI DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK DI KOTA BITUNG (Studi Kasus Pada WPOP yang ditemui di KPP Pratama Bitung). Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 12(2), 541–552. https://doi.org/10.32400/gc.12.2.17961.2017
Yepta R, A. B., Mulyaning Tyas, A., Diskriminasi dan Halaman, P., & Yepta Bianca, A. R. (2023). Soetomo Accounting Review, Volume 1, Nomor 4, Hal 462-482 DI KOTA SIDOARJO BARAT (Studi Kasus Pada WPOP yang memiliki usaha di KPP Pratama Sidoarjo Barat).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Literasi Akuntansi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
